Menurut radar Kompas.com, driver Go-Jek telah hingga jalan layangPalmerah dan telah menyiapkan serangan. Mereka datang dari arah karet, tetapi belum sempat melakukan serangan karena tindakan sebelumnya dikenal kepada polisi.
Menanggapi rencana serangan tindakan, sopir taksi yang berdemo di depan Capitol langsung berlari menuju jembatan layang Palmerah dengan kayu dan batu untuk pendekatan driver Go-Jek.
Namun, tindakan yang bertentangan, itu dapat dicegah oleh polisi. Sopir taksi diperintahkan untuk mundur, dan pengemudi memukul-Jek pergi ke belakang ke arah Grogol oleh polisi.
"Jadi, terakhir (driver) Go-Jek ratusan orang dari arah karet, berenti di sini, kemudian disamperin oleh sopir taksi lagi. Belum punya kesempatan untuk bentrokan, Anda sudah mengalahkan retret oleh anggota polisi Sabhara, "kata Kanit Reskrim dapat mengalahkan peran Metro Tanah Abang Kompol Mustakim situs, Selasa.
Asosiasi adalah pengemudi transportasi darat (PPAD) bersama-sama dengan komunikasi Forum komunitas penyelenggara transportasi umum (FK-MPAU) file pada keberadaan penyedia jasa transportasi online tersedia masih bebas untuk beroperasi.
Pengemudi juga meminta Kemenkominfo untuk membekukan operasi perusahaan transportasi yang menggunakan kendaraan hitam berpelat, seperti Uber dan ambil. (Baca: Nadiem meminta pengendara Go-Jek bukanlah tindakan diprovokasi Anarkistis)
Aksi hari ini berlangsung pukul 21.00 WIB sampai 17.30 dengan perkiraan jumlah pendemo sebanyak 8000 orang. Tindakan akan berpusat di depan Istana negara, Capitol, balai kota, dan kantor Kemenkominfo.
[bpw]
baca juga :
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.