Pertama di Qatar dia podium ketiga, di Argetina ia podium pertama dan pekan lalu pada Amerika dia berhasil mempertahankan podium pertama selama 4 tahun berturut-turut.
"Sebuah balapan dipengaruhi oleh ban. Saya pikir Michelin akan menjadi masalah akbar sepanjang trend ini, sebab pembalap tak tahu batasan ban ini.
Kita telah melihat terlalu banyak crash, termasuk pembalap top. Praktis-mudahan tiga sirkuit ini sebagai data tidak sama serta bisa menjadi acuan dalam balapan berikutnya," ungkap Carlo Pernat kepada GPOne.
Marquez mirip apa sekarang?
"dia sudah memenangkan balapan yang paling penting dalam hidupunya. Sesudah ekspresi dominan lalu dibantai habis-habisan, bagaimanapun sekarang Marquez telah pertanda bahwa dia telah pulih dari keterpurukannya. Marquez sekarang artinya Marquez dua tahun yg lalu.
Bagaimaan menggunakan Lorenzo?
"setelah race Qatar, kami pikir dia tidak terkalahkan lagi, namun pada Texas dia tertinggal menggunakan gap sangat jauh, meskipun ia menjalani balapan menggunakan baik. Saya melihat beliau pada problem serta beban pikiran, mungkin juga karena urusan kontraknya dengan Ducati.
Baginya Lorenzo, tahun ini ia akan kesulitan menjadi kampiun dunia asal apa yg kita duga sesudah balapan di Qatar," tutup Pernat
baca
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.