“Ini yg saya tunggu-tunggu bertemu klub besar , ini merupakan final ideal di partai puncak temu klub akbar. Ya ideal akan tetapi kita harus berusaha lebih keras buat mampu juara ,” papar Basna di Jumat (seperempat) pada Lapangan Pusenif PPI, Bandung.
Baik Persib atau Arema dinilai pemain berusia 20 tahun ini mempunyai peluang yg sama buat menjuarai Bhayangkara. Namun, kesiapan dan semangat kerja keras untuk bertarung yg bakal menjadikan hasil menjadi pemenang.
“Sama-sama saja main buat mencetak gol, peluang kita sama saja pada final yg penting kita fight saja dan optimis kampiun,” ungkapnya menambahkan.
Banyaknya pemain senior berpengalaman pada Arema sebagai sebuah penghormatan. Keliru satunya, Basna sangat respek pada Cristian Gonzalez. Tetapi, menurutnya rasa respek itu hilang ketika sedang bertanding 90 mnt. Dirinya tidak akan segan saat bertarung pada arena pertandingan.
“banyak pemain senior aku respek kepada mereka, akan tetapi tidak akan berpengaruh Bila telah pada dalam lapangan (pertandingan). Jika pada pada lapangan kita tetap musuh. Tapi kita respek di luar lapangan,” imbuhnya.
Poly pemain yg berpengalaman dan memiliki permainan mumpuni menghasilkan Persib harus mewaspadainya. Tidak cuman satu atau 2 orang, melainkan sepuluh pemain di lapangan berdasarkan Basna wajib diwaspadai. “seluruh wajib diwaspadai, kita harus bermain lebih baik,” tuntas pemain berasal Jayapura itu.
baca
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.