Poly penghuni alam kubur mendapatkan pelbagai rahmat Allah hanya karena kebaikan yang selama ini dianggap sepele seperti Imam Al-Ghazali yg membiarkan cairan pada ujung penanya direguk serangga. Tetapi tidak sedikit penghuni kubur yg disiksa habis-habisan oleh malaikat hanya sebab kejahatan yg dipandangnya remeh selagi di dunia
tetapi demikian siapa nyana keutamaan surat Al-Ikhlash. Kalam tuhan yang berisi empat ayat ini bisa menghadirkan keridha’an Allah bagi pembacanya pada alam kubur. Demikian disebutkan Syekh Sa’id bin Muhammad Ba’asyin dalam karyanya Busyral Karim.
ومن قرأ “قل هو الله أحد” أربعين مرة في مرض موته فانه ورد أنه لايفتن في قبره ويأمن ضغطته وتحمله الملائكة بأكفها حتى تجيزه الصراط إلى الجنة
Artinya, “Siapa yang membaca surat Qul Hu sebanyak 40 kali saat sakit menjelang kematiannya, maka telah datang keterangan hadits menyebutkan bahwa ia tidak disiksa dalam kubur. Ia juga aman dari impitan kubur. Para malaikat
Oleh karenanya, manusia sedapat mungkin berbuat baik pada sesama mumpung masih hidup. Alangkah baiknya perilaku baik itu dihiasi menggunakan ucapan yg baik mirip memperbanyak antara lain suratul Ikhlash. Semuanya itu ialah tumbuhan yang akan berbuah di alam kubur dan pada akhirat kelak. Wallahu a‘lam.
Source: http://www.Suaranetizen.Com
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.